Fakta baru terkait tersangka kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah kembali terungkap. Teman dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu memanjakan artis Novia Ardhana dengan uang puluhan juta rupiah dan mobil Honda Jazz.
"Novi Ardhana dapat Honda Jazz, uang Rp 50 juta. Perhiasan juga diberikan," ujar kuasa hukum Vitalia Sesya, Farhat Abbas di Jakarta, Jumat (10/5).
Farhat mengatakan sudah sejak 2005 Fathanah menjalin hubungan pacaran dengan Novia. Hubungan keduanya hanya bertahan selama 2 bulan. "Hubungan mereka hanya 2 bulan," ujarnya.
Suami Nia Daniati mengetahui informasi terkait hubungan Novia dengan Fathanah itu didapatnya dari pihak kepolisian saat dirinya mengurusi perkara penipuan jatah pulsa PKS. "Saya tahu dari polisi," ujarnya.
Modus Fathanah mendekati wanita-wanita seksi dengan memberikan sejumlah barang mewah. Fathanah juga menganggarkan uang untuk pacaran dengan gadis-gadis lain. "Itu modusnya sudah begitu dulu," ujar Farhat.
Diketahui, KPK menemukan sejumlah aset Fathanah yang berasal dari TPPU. Penyidik menyita Empat mobil itu yakni Toyota FJ Cruiser hitam bernomor polisi B 1330 SZZ, Toyota Alphard putih bernomor polisi B 53 FTI, Toyota Land Cruiser Prado TX hitam bernomor polisi B 1739 WFN, dan Mercedes-Benz C 200 hitam bernomor polisi B 8749 BS.
Belakangan, penyidik juga menyita sebuah mobil honda jazz putih B 15 VTA yang penguasaanya atas nama Vitalia Sesha. Dari sini terungkap Fathanah membelikan mobil tersebut kepada model majalah dewasa. Vitalia juga diberikan uang Rp 250 juta dan sebuah arloji mewah bermerk choppard yang nilainya mencapai Rp 70juta.
Tidak berhenti pada Vitalia saja, Fathanah juga memberikan uang senilai 20 juta dan 1800 USD kepada Ayu Azhari. Uang itu kemudian dikembalikan oleh Ayu beberapa waktu lalu. Kemudian, Fatanah juga memberikan sahabat istrinya, Tri Kurnia Puspita yakni jam tangan rolex, gelang Hermes dan duit sebesar Rp 50-70 juta.
Istri muda Fathanah bernama Septi Sanustika diduga memiliki apartemen di Margonda Raya Depok.
Terakhir, Fathanah memberikan uang 10 juta kepada Maharany Suciyono, mahasiswi Mustopo beragama. Pemberian uang itu menurut Maharany sebagai uang perkenalan Fathanah kepada Maharany. Hingga akhirnya, Fathanah maupun Maharany ikut diciduk KPK di Hotel le Meredien. Semua barang itu kini telah disita KPK. (rep02)